Seminggu ini aku dan suami terus berdiskusi mengenai kelanjutan sekolah si Sulung, Eky. Berdasarkan pengamatan baik langsung maupun tidak langsung, kita berdua akhirnya memutuskan INSAN KAMIL buat kelanjutan studi Eky.
Tapi kan nggak serta merta daftar, bayar dan masuk. Biar gimanapun Eky harus dilibatkan. Akhirnya 2 hari yang lalu aku ajak Eky kesana, tour keliling INKA. Secara keseluruhan sih dia tertarik. Alhamdulillah... Tapi aku masih memberi waktu sampe last minute.
Semalem. Abis shalat maghrib berjamaah (tumben banget papa bisa buka puasa dan shalat bareng, secara ini mid day...) aku dan papanya ngajak dia ngomong secara dewasa (cie...). Aku minta dia memikirkan lagi malam itu sebelum besok pagi (hari) sudah ada keputusan yang bulat.
Dan pagi tadi...
Saat sudah rapi dan turun kebawah, Eky menemui aku didapur dan bilang "Ma,kakak udah bulat mau ke INSAN KAMIL..."
ALHAMDULILLAH YA ALLAH...
Akhirnya apa yang menjadi harapan aku dan papanya sejalan dengan keinginannya.
Bukan sok borju atau sok mampu menyekolahkan anak di sekolah Swasta yang bagi sebagian orang biayanya nggak masuk akal. Aku dan papanya hanya ingin, saat usia rawan sebagai ABG ini, Eky bisa mendapat tambahan bimbingan ilmu dunia dan ilmu akhirat yang baik dari orang2 yang terbaik. Karena anak2 seumuran dia sekarang pasti sedang mencari identitas, mencari teman yang cocok. Belum lagi pergaulan diluar sana yang dimataku pribadi benar2 menyeramkan...Naudzubillah min dzalik...
Mudah2an langkah kami ini di ridhoi ALLAH...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar