Harusnya tidak harus begini ...
Tapi sampai kapan harus bertahan dengan semua yang udah terjadi, selama belasan tahun ini?
Kalo diibaratkan penyakit, sudah termasuk yang akut.
Semua usaha sudah dilakukan, tapi hasilnya kadang tidak terlihat.
Hanya tinggal menunggu kuasa ALLAH saja yang bisa menyembuhkannya.
Akan banyak yang terkorbankan dari peristiwa ini.
Akan banyak hati yang terluka dan terkoyak gara2 sengketa ini.
Air mata yang tertumpah juga seakan tidak pernah berhenti.
Terasa sesak didada, penuh...entah akan dituangkan kemana?
Tidak banyak tempat berlindung, hanya pada-MU Ya ALLAH...
Hanya ENGKAU yang berhak dan berkehendak atas semuanya.
Jalan yang kupilih kumohon engkau ridhoi.
Jalan yang kupilih semoga bukan jalan buntu dan menyesatkan.
Hanya ingin berdamai dengan perasaan sendiripun susah.
Gonjang ganjing didalam dada tiada pernah reda.
Maafkan aku Ya Allah...
Maafkan atas segala kekhilafanku dimasa lalu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar