1 for ALL,,,ALL for 1

1 for ALL,,,ALL for 1

Senin, 21 Desember 2009

DIHUJAT??? SIAPA TAKUT!!!

Udah lama ngga nge-cek fesbuknya Sishi...Kalo Kakak mah udah lama juga dihapus, secara sekolahnya melarang siswa/i mereka punya account di fesbuk. Dan aku setuju banget !!!
Gubraaaakkkk!!!
Menyeramkan sekali ya isi status dan komen temen2nya. Aku sampe terbelalak, terperangah, bengong...speecless...
WHAT???
Fesbuk hanya jadi tempat buat ngata2in temen, cuma jadi tempat menghina guru, musuhan sama temen, jadi tempat pamer hal2 yang ngga penting.
Belom lagi beberapa muridku ngga tau kalo mereka punya account fesbuk karena dibuatin temen. Dan temennya itu dengan tidak bertanggungjawab berbuat semena-mena dengan account mereka.
Coba...kurang kerjaan banget kan?
Jadi inget kejadian beberapa waktu yang lalu. Seorang murid kelas 6 menghina guru Bahasa Sundanya lewat status di-fb dia... Aku langsung kasih komen, bilang guru yang mengajar itu memberikan ilmunya dengan iklhas...betapa hancurnya hati guru yang bersangkutan kalau tau muridnya malah menghujat dia dengan kata2 yang pedas dan ngga pantes keluar dari muridnya.
Sejak itu, murid itu nge-remove aku dari friendlist-nya dan tiap ketemu di Lab dia selalu menundukkan kepala. Aku sih ngga comel ngasih tau guru yang bersangkutan. Tapi setidaknya anak tersebut terhukum sendiri dengan perbuatannya. Minimal dia takut, kalau2 aku mengadukan hal itu ke Guru Bahasa Sundanya!
Jadi, buat aku pribadi...fesbuk itu bukan konsumsi anak2 ingusan itu (dan secepat mungkin fesbuknya Sishi akan aku hapus). Kalau ada manfaatnya mungkin ngga sebanding dengan mudarat yang ditimbulkannya.
Sedih...
Jujur SEDIH banget !!!
Apa jadinya ya mereka nanti? Sekarang aja ibaratnya udah seperti mekar sebelum waktunya. Mereka dipaksa tau apa yang semestinya mereka belum layak tahu. Masih banyak waktu yang sebenarnya bisa dimanfaatkan daripada hanya berdiam diri dihadapan fesbuk.
Ada yang bertanya ," Kl udah dewasa boleh ngga bu?"
Jawabannya : "BOLEH, asal bisa membatasi diri. Jangan sampai jadi musibah buat diri sendiri"
Buat aku sendiri, fesbuk menjadi ajang silaturahmi dengan teman dan saudara yang jauh dan sudah lama ngga ketemu. Lewat fesbuk aku bisa tau teman2ku sedang berduka atau bahagia. Status2 yang di update bisa membuatku merasa dekat dengan teman dan saudara walau jarak berjauhan. Insya Allah bagiku fesbuk hanya sebagai jembatan untuk bersilaturahmi dan berbagi kabar. Ngga lebih !!!
Sekarang terserahlah, kalau ternyata ada orang tua yang nanti akan menghujat atau masukin aku ke koran gara2 hal ini. Aku siap banget adu argumentasi dan bukti2 kuat mengenai hal2 yang merugikan murid-muridku. Semua aku lakukan hanya karena aku sayang murid-muridku !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar