seorang anak menangis dan memanggil-manggil ibunya
" ibu...ibu...ibu..."
ibunya pun datang dengan tergopoh-gopoh "ana opo tho le, kok nangis wae" (ada apa sih Nak, kok nangis aja)
anak itu terus saja menangis dan kali ini menunjuk-nunjuk dengkulnya " Ibu, iki ono telek (tahi ayam). Buang yo Bu, Buang ! "
lalu ibu tersebut membuang kotoran ayam itu. Namun tangis anaknya tidak berhenti. Dan ia-pun kembali memanggil ibunya dan berkata "Balek no, balek no, BALEK NO !"
anak itu menangis lagi meminta ibunya mengembalikan "telek" ayam tersebut.
lalu ibu itu mengembalikan "telek" itu ke dengkul putra kesayangannya itu.
tangis anak itu semakin kencang dan kembali berkata "kok ora podo, kok ora podo !"
anak itu menangis keras karena "telek"yang dimaksud tidak sama bentuknya dengan "telek" yang pertama kali menempel di dengkulnya.
sambil mencari "telek" lain, ibu itu menggumam "Wis...ora opo-opo, asal besok gede dadi Jenderal" ibu itu pun tersenyum
selang empat puluh tahun kemudian, anak yang menangis dan meminta ibunya mencari "telek" itu benar-benar menjadi Jendral. Dialah Jendral Subagyo HS, mantan kepala staf TNI AD. SUBHANALLAH...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar