Bener Lho !!!
Miris dan malu rasanya...
Mendengar pengakuan seorang PRT yang anaknya ngga keterima disekolah negeri. "Padahal mah, orang kaya sekolah diswasta aja ya Bu...biar anak org ngga punya kayak saya bisa tetep sekolah ". Alhasil anaknya masuk kesebuah MTs dengan uang masuk 200 ribu (itu juga masih utang 100 ribu ke sekolahnya) dan SPP perbulan 20 ribu.
Sementara disekolah yang dituju anaknya...wuiiiih....mobil2 bagus berderet. Bahkan sebuah NEW EYES ikut parkir nganterin daftar ulang. 'ORANG KAYA' istilah PRT tadi dengan bangganya nyekolahin anaknya disebuah SMP Negeri GRATISSSSS !!!
Masuk akal juga, kalo pikiran PRT tadi kita saring lho. Kaum yang mampu, kan bisa pilih sekolah yang bagus buat anak2nya (bukan berarti Sekolah Gratis ngga bagus), biar kita kasih kesempatan anak2 PRT, anak2 tukang ojek, anak sopir angkot...anak2 dari kaum ekonomi lemah merasakan sekolah disekolah gratis.
Makanya...begitu beres UASBN, anakku langsung aku ajak melihat sebuah sekolah yang (menurut aku dan suami) bagus. Sekolah yang INSYA ALLAH bisa mendidik akhlak siswa siswinya menjadi lebih baik. Lebih dari itu...kalo anakku ngga ikut 'nafsu' masuk ke SMP Gratis, mudah2an jatah bangkunya bisa buat siswa lain yang bener2 membutuhkan.
Sampe kapan orang miskin harus berharap bisa merasakan SEKOLAH GRATIS yaaaa?
Tapi....
beda lagi pendapat orang yang mampu menyekolahkan anaknya disekolah swasta yang bagus dan mahal (versi dia)...yang bisa menyinggung perasaan orang2 yang menyekolahkan anaknya disekolah negeri. Gimana dengan bangganya dia mengatakan uang adalah segalanya. Yang bisa memberikan servis buat pendidikan anaknya.
Sekolah yang baik dan bagus ngga perlu mahal.
Ilmu memang ngga bisa diukur dengan uang. Jadi buat apa kita membanggakan diri bisa menyekolahkan anak kita di sekolah yang mahal tapi tidak ditunjang dengan sifat rendah hati.
Menyekolahkan anak disekolah Islam (Swasta) bagiku bukan berarti aku mampu membayar uang masuk yang berjuta2 dan uang sekolah yang ratusan ribu perbulan. Tetapi lebih pada harapan anakku menjadi anak yang lebih baik agamanya, lebih berbudi dan santun.
Jangan salah...
sekolah Islam yang membuat anak menjadi KONSUMTIF juga banyak. Anak ngga pernah melihat kebawah, selalu melihat keatas...karena teman2nya juga banyak yang lebih kaya dari dia. Punya barang2 bagus, liburan ke luar negeri, dijemput dengan mobil mewah...
Tapi ujung2nya ya gimana kita juga sih...
Kalau kita mendidik buah hati kita dengan rendah hati, maka dia akan selalu rendah hati. Tapi kalau kita selalu menanamkan kesombongan padanya...jangan kecewa kalau suatu hari nanti dia akan menjadi sosok yang sombong dan angkuh.
NAUDZUBILLAHI MIN DZALIK....
Aku ingin anak2ku menjadi anak2 yang pandai bersyukur...SEMOGA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar