Pernahkah kita duduk sejenak, melupakan semua aktifitas yang tiada habisnya. Mengkhayalkan sebentuk wajah rupawan ciptaan Allah yang telah sekian lama mendampingi kita. Merajut hari2 kita, menemani kita dalam suka dan duka. Mendengarkan keluh kesah kita, berbagi kebahagiaan bersama...
Iya...sebentuk wajah yang selalu berada disamping kita saat malam tiba dan bersama-sama menjemput pagi dengan sejuta harapan indah?
Pagi ini...sambil meninabobokan Sanaz, asaku melayang...
Mengingat dia...SUAMIKU.
Bagaimanakah kabarnya pagi ini setelah tadi pagi berangkat dari rumah?
Apakah yang sedang menjadi pikirannya? Karena aku tahu beberapa waktu belakangan ini dia sedang diuji dengan fitnah dan tuduhan yang luar biasa.
Seberapa bahagianya dia dengan hari2nya?
Apakah ada perbuatanku yang kurang berkenan buatnya?
Terus terang akhir2 ini aku merasakan agak lalai dan sedikit mengabaikannya.
Sanaz yang membutuhkan perhatian extra, Kakak dengan kesibukan menjelang UN yang menyita pikiran dan perhatian luar biasa, Sishi dengan alerginya yang tidak sembuh2 :(
Belum lagi urusan rumahtangga yang terkadang membuat aku letih dan lelah luarbiasa sehingga saat dia pulang aku selalu berkeluh kesah padanya.
Tapi dibalik itu semua...aku selalu berusaha menjadi yang terbaik buatnya. Aku selalu berupaya menyenangkan hatinya (walau mungkin tidak sesempurna yang dia inginkan), aku selalu berusaha menjadi teman buatnya, selalu berusaha memenuhi kewajibanku dan selalu berusaha menjaga agar perahu rumahtangga ini tetap berjalan dengan baik.
Suamiku....
AKU SELALU CINTA KAMU !
Maafkan kalau aku, perbuatanku dan sifat2ku ada yang kurang berkenan buatmu.
Aku mencintaimu karena ALLAH...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar