...apa awalnya yang membuat dia terperosok sangat jauh dari kehidupan normal. Laki-laki itu, aliran darah yang mengalir dalam badannya berasal dari sumber yang sama. Sedih...? Jelas. Terpukul?...sangat. Malu?..gak juga karena kita sudah sama2 dewasa dan memiliki kehidupan yang gak sama.
Terbayang 3 mata bening di Cibubur sana, yang selalu menantikan kedatangan ayahnya. Yang hanya diasuh dan diurus oleh seorang laki-laki yang baru sembuh dari stroke, diawasi oleh seorang nenek yangselalu menyindir asal muasal kehidupan mereka. Dibiayai oleh seorang ibu yang tidak peduli dengan mereka, keponakanku...Apa ya yang bisa Tante lakukan untuk kalian??? Tante sayang kalian seperti tante sayang pada Eky dan Sishi. Kadang Tante marah pada diri sendiri karena gak bisa berbuat apa2 untuk kalian. Ya sabar ya cinta...Allah mungkin punya rencana indah buat kalian.
Apapun sebutannya, kalian adalah rizki...yang harus disyukuri, bukan disia-siakan seperti sekarang ini. Kalau saja kedua nenek kalian mau membuka hatinya, bahu membahu mengasuh dan mendidik kalian mungkin kalian bisa hidup dengan layak dalam kasih sayang. Tapi...kenapa semua orang keras hatinya?
Ya Allah...Bimbinglah anak2 itu. Jadikan mereka anak2 terbaik untuk-Mu. Aku tak berdaya membantu karena memang tidak pernah ada jalan untuk itu. Semua uluran tanganku hanya menjadi fitnah dimata orang-orang yang sangat keras hatinya.
Ampunilah semua dosanya...berikan dia yang terbaik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar