
Gak cuma Katuk, anak2 juga sangat tergila-gila dengan Bayam, Kangkung, Bokcoy, Brokoli, Sawi Putih, Kol, Kentang, Wortel, sampai Labu (Waluh : Bahasa Sunda) yang kecil buat lalap. Malahan buat Sishi mah, labu lalapan itu cuma buat cemilan sambil ngerjain PR Kumon atau tugas sekolah.
Eky lain lagi, teman2 satu kelasnya heran kalau bekal makan siangnya hanya semangkuk Sayur Katuk, Tahu dan Ikan Goreng. "Emang enak, Rez?" Gak jarang teman2nya nyicip sedikit sikatuk, dan akhirnya mereka ikut menyukai. "Apalagi Mutia sama Lulu, ma. Apa aja bekal kakak selalu pengen nyobain," itu alasannya supaya aku membawakan lebih banyak lagi sayur.
Gara2 sayur yang hanya tinggal semangkuk, 2 bidadariku itu pernah berantem hebat. Semua gak mau kalah. Akhirnya aku harus jadi juri buat Perang Saudara itu. Sayur yang tinggal semangkuk dibagi 2 seadil-adilnya. Padahal itu bukan buat lauk makan. Cuma buat cemilan sambil nonton kartun :((
Tidak ada komentar:
Posting Komentar