Siang tadi, aku menjemput Sishi disekolah. Sedang asyik ngobrol, tiba2 seorang teman yang juga tetangga satu komplek bilang, minta doa sekalian pamit. Dalam pikiranku, dia akan kembali kerja jadi gak bisa anter jemput anaknya lagi. Tapi ternyata...dia pamit mau menjalani operasi pengangkatan rahim...Astagfirullah...aku kaget, shock dan sedih tentu saja.
Tapi aku gak mau nangis, takut temanku itu ikut nangis... Ya Allah...mudahkan dia dalam menjalani operasinya, kuatkanlah hatinya, hati suami dan anak2nya. Mudah2an operasinya lancar dan dia cepat sembuh.
Kudengarkan dia bercerita tentang penyakitnya, kulihat dia berusaha tegar walaupun kata2 yang keluar dari mulutnya terdengar ada getaran. Entahlah...apa itu getar kesedihan, ketakutan, kekuatan atau apa?
Aku jadi ikutan takut... Aku harus rutin lagi Pap Smear...biarpun sangat takut mendengar dokter menjelaskan hasilnya. Tetapi lebih baik mencegah daripada mengobati dan terlambat ya???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar